DENPASAR – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyambut positif diluncurkannya aplikasi electronic Visa on Arrival (e-VOA) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini meyakini penerapan e-VOA merupakan sebuah langkah besar.
Dia optimistis penerapan e-VOA bakal berdampak luar biasa dalam peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
“(Kehadiran e-VOA) meningkatkan citra bangsa dan daya saing pariwisata Indonesia.”
“Kemudahan layanan keimigrasian ini tentu akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisman dan devisa yang akan menjadi target capaian kinerja pariwisata Indonesia,” ujar Angela yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini dalam keterangannya diterima Senin (14/11).
Untuk diketahui e-VOA diluncurkan di Bali, Kamis (10/11) kemarin. Angela hadir dalam acara tersebut.
Menurutnya, aplikasi e-VOA mempermudah wisatawan mancanegara melakukan pembayaran VoA sebelum tiba di Indonesia.
Kemudahan dan kecepatan administrasi tentu berpengaruh terhadap antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
“Wisatawan sangat menghargai kenyamanan. Dengan adanya aplikasi e-VOA ini tentu akan memudahkan wisman masuk ke Indonesia tanpa perlu mengantre di bandara,” ucapnya.
Penerapan e-VOA rencananya diberlakukan secara bertahap, dengan mengutamakan layanan di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Saat ini baru 26 negara teratas pengguna VoA yang dapat menikmati layanan e-VOA.